Menjaga pola makan yang bertujuan untuk menjaga tubuh agar lebih sehat. namun yang paling popular saat ini yaitu tujuan orang melakukan diet yaitu ditujukan untuk menurunkan berat badan supaya lebih ideal dan proporsional. di indonesia sendiri program diet memang sangat popular dan ada banyak metode yang mengajarkan bagaimana cara diet yang baik dan benar. berikut adalah jenis diet paling populer di indonesia.
1. Diet OCD (Obsessive Combuzier's Diet)
OCD merupakan diet yang sedang hangat dibicarakan banyak orang akhir-akhir ini. Dimana-mana, semua orang membicarakan diet OCD. Diet ini diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier, seorang mentalis yang namanya pasti Anda kenal. Dulu, Deddy memiliki tubuh gemuk, sekarang dia memiliki tubuh berotot dan lebih ideal. Rahasinya adalah dengan melakuakan OCD atau Obsessive Corbuzier's Diet. Diet OCD tidak melarang makanan apapun, Anda bisa makan apa saja, yang biasa Anda makan sehari-hari. Kuncinya satu, tidak boleh rakus. Diet OCD memperkenalkan sistem puasa, Anda boleh makan selama 8 jam, 6 jam, atau 4 jam. Sisanya, tidak boleh makan, tapi untuk minum air putih diperbolehkan.
2. Diet Tidak Makan Nasi
Mengapa harus nasi? padahal nasi merupakan makanan khas orang Indonesia, rasanya belum makan jika belum makan nasi. Lihat saja berbagai hidangan tradisional seperti Nasi Padang, Nasi Uduk, Nasi Pecel, hingga Nasi Goreng berbagai rasa yang dikenal hingga ke seluruh dunia. Semua itu memakai bahan yang sama, nasi. Maka dari itu, menurut saya akan terasa berat jika kita khususnya orang indonesia, jika harus puasa makan nasi hehe. Namun banyak yang beranggapan bahwa nasi putih adalah salah satu sebagai penyebab diabetes dan kegemukan karena kalorinya yang tinggi. Akibatnya, banyak orang yang tidak lagi memasukkan nasi putih dalam hidangan sehari-hari. Dan sebagai penggantinya, nasi putih biasanya diganti dengan nasi merah atau bahan lain, misalnya kentang rebus atau jagung. Diet ini masih banyak dilakukan dengan alasan kesehatan. Salah satu orang yang berhasil menjalankan diet ini yaitu Tina Toon.
3. Diet Makan Tanpa Rasa
Diet makan tanpa rasa ini merupakan metode diet yang cukup terkenal beberapa tahun yang lalu, banyak wanita yang berhasil menurunkan berat badan dengan cara ini. Biasanya, semua menu diet tanpa rasa dimasak dengan cara rebus, tanpa memakai bumbu tajam. Oleh karena itu diet ini dekatakan sebagai "Diet Makan Tanpa Rasa". Tujuan diet ini yaitu membuat selera makan turun, karena makanan yang dikonsumsi jadi lebih sedikit dibanding hari-hari sebelumnya. Proses memasak yang tidak menggunakan minyak dan tidak digoreng akan mengurangi kalori dalam makanan. Akibatnya, berat badan pun akan turun. Namun sayangnya, diet ini sering berhasil di awal, tetapi akhirnya gagal, karena banyak orang tidak tahan hanya memakan makanan yang tak ada rasanya tersebut, seperti kentang rebus, tahu rebus dan sayur tanpa rasa. Akibatnya, berat badan naik lagi, Karena nafsu makan yang bertambah.
4. Diet Nasi Merah dan Dada Ayam
Nah diet yang satu ini merupakan diet yang cukup unik. Diet yang populer sekitar dua tahun terakhir ini menyarankan pelakunya untuk lebih sering makan, sekitar 5 hingga 6 kali dalam sehari. Tujuannya adalah menjaga agar metabolisme tetap lancar. Sarapan, makan di sekitar jam 10 pagi, makan siang, makan saat sore dan malam hari. Walaupun dituntut untuk sering makan, tetapi ingat makanannyapun tidak boleh sembarangan. Menu makanan berat yang disarankan adalah nasi merah dan dada ayam atau ikan. Sebisa mungkin lauk tidak digoreng. Makanan kecil seperti buah segar di antara jam makan besar sangat disarankan. Sudah banyak orang berhasil melakukan diet ini dan memiliki tubuh langsing dan ideal.
5. Diet Food Combining
Diet dood combining merupakan salah satu metode diet yang sampai saat ini masih banyak dilakukan. Karena metode ini tidak membatasi jumlah makanan yang masuk, sehingga pelakunya tidak akan merasa tersiksa dan menahan lapar. Food combining lebih berfokus pada kondisi pH dalam darah yang harus netral dengan bantuan makanan. Metode ini sangat menyarankan makanan alami, seperti buah segar dan sayur yang sebisa mungkin tidak mengalami proses. Karena sayur yang mengalami proses sudah kehilangan nutrisinya. Pola food combining juga menyarankan agar pelakunya memadukan protein hewani dan sayur saat makan. Sedangkan makanan protein dan karbohidrat sebisa mungkin tidak dimakan secara bersamaan.