Telah dilaporkan bahwa gunung kelud telah meletus tadi malam yaitu sekitar pada jam 22.48 WIB. akibat dari letusan gunung kelud ini, Hujan abu hasil erupsi gunung kelud telah menyiram kota-kota sekitarnya seperti malang, surabaya bahkan sampai ke DIY Yogyakarta dan juga cilacap.
Untuk menjaga kesehatan anda, tentunya anda perlu waspada dan berjaga-jaga karena abu vulkanik sangat tidak baik untuk kesehatan. Inilah akibat dan tips untuk mencegahnya:
1. Pernapasan
Gejala pernapasan akut sering dilaporkan oleh orang-orang yang terpapar abu vulkanik. Biasanya beberapa keluhan ini yang muncul.
- Iritasi hidung dan hidung meler.
- Iritasi tenggorokan dan sakit tenggorokan, kadang disertai dengan batuk kering.
- Penderita bronkitis atau asma biasanya terserang batuk, produksi dahak bertambah, atau sesak napas.
- Gangguan napas menjadi tidak nyaman.
2. Mata
Indra penglihatan biasanya juga terserang. Karena abu vulkanik yang kasar, orang biasanya mengalami ketidaknyamanan mata atau iritasi selama terpapar abu. Berikut ini keluhan yang sering muncul.
- Mata kelilipan.
- Mata gatal atau merah.
- Kornea lecet atau tergores.
- Peradangan kantong yang mengelilingi bola mata karena terkena abu, yang memerah, sehingga mata terasa pedih dan sensitif terhadap cahaya.
- Penderita mata kering biasanya merasa matanya menjadi semakin kering.
- Selain mata dan pernapasan, kulit bisa terkena iritasi.
Mencegah Serangan Abu
- Pakailah pakaian pelindung dan masker debu efisiensi tinggi.
- Jika tidak ada masker yang sesuai, pakailah masker kain. Bisa menggunakan sapu tangan, kain, atau pakaian yang dapat menyaring partikel abu yang lebih besar. Untuk meningkatkan fungsi penyaringan, rendamlah kain dengan air.
- Pakailah kacamata, tapi bukan kacamata gelap. Pakailah kacamata yang bening karena jarak pandang berkurang.
- Pasien dengan bronkitis kronis, emfisema, dan asma disarankan tinggal di dalam rumah serta menghindari paparan abu.
- Seringlah minum air putih.
- Tutup rapat segala makanan/minuman agar tak terpapar abu.
- Berhati-hatilah jika melakukan perjalanan karena jarak pandang yang pendek bisa menyebabkan rawan kecelakaan.
Anak-anak juga perlu diperhatikan. Berikut ini tips bagi anak-anak.
- Jauhkan anak-anak dari paparan abu.
- Kurangilah aktivitas anak karena aktivitas yang berat akan menguras napas. Sementara itu, udara yang pekat menyebabkan anak kesulitan bernapas.
- Jika anak harus berada di luar rumah, bekali mereka masker yang daya saringnya kuat.
- Sering membersihkan interior rumah tempat anak bermain akan meminimalkan jumlah paparan abu di dalam rumah.