Laporan: Samrut Lellolsima
Joko Widodo alias Jokowi adalah aktor intelektual di balik korupsi pengadaan bus Transjakarta. Sebagai Gubernur DKI, Jokowi bertanggung jawab atas kebijakan pengadaan bus yang menggunakan APBD sekitar Rp1,5 triliun itu.
Begitu dikatakan Sky Ryan ketika dijumpai di kantor KPK Jakarta, Jumat (27/6). Sky adalah Koordinator Persatuan Mahasiswa Jakarta (Permata DKI Jakarta). Sky bersama puluhan mahasiswa Permata DKI Jakarta menggelar unjuk rasa di depan kantor KPK jelang sore tadi.
Para demonstran meminta KPK mengambil alih penanganan kasus korupsi bus Transjakarta dari Kejagung.
"Sudah hampir satu tahun ditangani kasusnya mandek," tegasnya.
Dia menyerukan agar Kejagung juga tidak membiarkan Jokowi melenggang bebas. Kejagung harus memeriksa dan menjemput paksa Jokowi.
"Tangkap dan adili Jokowi. Kami mendesak agar KPK juga berani membuka transkip percakapan Megawati dan Jaksa Agung," tantangnya.
Kejagung diketahui sudah menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus ini. Salah satunya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono. Dalam pelaksanaannya, banyak terjadi mark up. Hal tersebut di perkuat dari laporan BPK yang menemukan dugaan pelaggaran dalam proyek tersebut.[dem] http://m.rmol.co/news.php?id=161337