Daya tarik seseorang biasanya lahir dari bagaimana Inner beauty yang ada dalam dirinya, ini berlaku baik buat cowo dan juga cewe. Artinya apaan itu sex appeal sendiri nggak ada standard yang baku dan kaku. Misalnya aja cowok dengan tinggi diatas 170-an, berat badan 65 kilo, berkulit gelap, beralis tebal dan mancung. Dengan anugerah yang sempurna ini apakah dia cukup menggoda buat semua cewek?, belum tentu lho, karena ketertarikan seksual cewek nggak sama dengan cowok, ada sebagian cewek yang nggak begitu suka ama cowok yang badannya atletis, lagian struktur anatomisnya cowok kan nggak semenggemaskan cewek, jadi patokan bakunya sangat variatif. Beda dengan cewe, standard ukuran 36, bias jadi menjadi patokan sensualitasnya, tapi itu nggak selamanya berlaku ternyata toh ada juga cowok yang nggak suka kalo sampe seheboh ukurannya Dolly Parton.
Faktor budaya
Kalo dulu jamannya bapak ibu kita, jarang-jarang banget anak-anak cewek berani mengekspos dirinya bahkan jarang-jarang ada yang tahu kayak apa sih body calon pasangannya, atau bahkan di daerah timur tengah justru cewek yang bertubuh suburlah, yang menjadi daya tarik atau dikatakan menarik lhaaaa, atau inget nggak sama kebiasaan perempuan Dayak yang melubangi telinganya kalo kita bilang sih bukan anting-anting, karena lebih mirip gelang-gelang besi yang membuat telinga perempuan dayak menjulur ke bawah, percis kupingnya snoopy tapi menurut orang Dayak disitulah esensi kecantikan perempuan dan juga menandakan tingginya kelas sosial perempuan dalam masyarakat.
Tapi gimana dengan remaja cewek dan cowok sekarang dengan budaya globalnya?, naah ini juga menjadi salah satu faktor penyumbang terbesar seseorang dikategorikan punya seks apppeal yang hebat. Gaya baju tank top, kaos pas badan, hampir menjadi sebagian kebiasaan buat cewek dan cowok dimana-mana. Tapi apakah semua yang make baju gaul gitu cocok dan selalu enak dilihat ?, belum tentu kannn!. Buat yang kegendutan keliatan jadi kayak lepet raksasa dan sebaliknya yang kurus, jadi semakin tampak kerangkanya.
Kadang-kadang remaja dan peer group presure yang kenceng berani tampil heboh asalkan senada dengan teman sepergaulannya walaupun, menurut kacamata orang lain nggak pantes bahkan jadi nggak enak dilihat, saya jadi keinget sama seorang remaja puteri yang masih baru ABG lagi jalan-jalan di mall, sibuk nutupin dadanya, jadi kasian sih ngeliatnya, walhasil orang-orang juga pada sibuk ngeliatin dia, mungkin awalnya mau tampil beda, tapi karena jenis bahannya yang merecet malah lipatan tubuhnya jadi kemana-mana, jadi gimana mau dibilang menarik ????
Padahal daya tarik seksualitas itu nggak selalu ditekankan oleh besarnya alat vital yang dimiliki oleh seseorang (misalnya kalo cowok berbadan gede atau penisnya berukuran besar, kalo cewe berukuran 36).
Bagian atau anggota tubuh yang sering dianggap menarik
Sebenernya masing-masing orang punya seks appeal yang berbeda-beda dan nggak harus secara polos (alias bugil) nampak, misalnya aja rambut yang ikalnya Antonio Banderas atau bahkan botak kayak group right said fred atau Sinnead O'connor. Ada orang yang tatapan matanya bikin orang terus-terusan pengen melirik dan dilirik, kalo dulu orang kesengsem sama bibir tipis ya tapi kalo sekarang, bibir tebel alias dower jadi selera baru bahkan bagi model yang yang nggak punya bibir yang overload, dibikin deh trik make-up khusus supaya kelihatan lebar, nhaa bibir juga biasanya sering punya daya tarik yang kuat apalagi kalo cowok, ya kan kalo cowok nggak bisa dikamuflasekan dengan warna lipstik.
Bentuk dagu kayak si jan Van der biyk (pemeran Dawson Creek) juga sering bikin orang apalagi cewek kesengsem, atau adanya lesung pipi juga jadi daya tarik tersendiri, bahkan ada orang yang rela melakukan operasi plastik untuk mendapatkan lubang di pipi itu. Atau bahkan buat artis-artis cewek dimana pusat daya tariknya sering diasosiasikan dengan payudara, misalnya aja si cantik Britney Spears, yang katanya kecil-kecil gitu udah disilikonin, itu demi apa, ya demi mencapai standard ukuran yang katanya makin gede jadi makin seksi, padahal konsekuensi medis dari penggunaan silikon atau obat-obatan yang bisa ngegedein alat vital itu banyak bahkan bisa menimbulkan komplikasi.
Ini mungkin bisa jadi masukan buat cowok-cowok yang sering nggak pede karena "adeknya" kecil dan cari tahu pake apaan sih supaya bias bikin si "adek" membesar, padahal daya tarik cowok bukan karena kecil-gedenya si "Adek" karena percuma aja gede kalo nggak bisa bangun , ini yang mesti diinget buat cowok-cowok, yang penting kemampuannya untuk bisa ereksi, karena sekali lagi sudut pandang cewek melihat sex appealnya cowok nggak selalu di alat vital. Karena secara fisik posisi "adek" nggak semenonjol cewek. Butuh usaha keras banget untuk bisa ngelihat gede atau kecilnya si"adek".
Karakteristik dari Sex appeal
Karena sifatnya sex appeal itu inborn alias diperoleh dari sononya, terkadang orang yang dianugerahi Tuhan sex appeal itu nggak menyadari kalo dia punya sex appeal, jadi kalo ada yang bilang dia itu punya sex appeal, harus dilihat itu menurut persepsi dia sendiri, dari temen-temennya atau kebanyakan orang, atau dia itu, merasa seksi. Terus beda lho seksi dengan seks appeal, ada tendensi yang berbeda kalo seksi dikonotasikakan dengan mengoda sedangkan orang yang punya sex apppeal, adalah orang yang punya daya tarik yang kita sendiri yang ngelihatnya kadang-kadang sulit mendeskripsikan apa yang membuat kita seneng ngeliatin orang tersebut. Terkadang orang yang punya sex appeal nggak harus selalu cakep, dan juga masing-masing orang biasanya punya norma sendiri dalam melihat ada atau nggaknya sex appeal pada diri seseorang.
Sex appeal itu mitos ?
Bisa jadi sex appeal itu mitos, soalnya belum ada kesepakatan, atau penelitian yang memiliki kesepakatan pasti tentang apa itu sex appeal, dan norma yang berlaku juga dari satu ke satu orang beda ngelihatnya, apalagi jika dilihat secara sudut pandang kultur. Perubahan trend juga berpengaruh besar sama yang namanya sex appeal. Jadi kalo kebeneran kita nggak seberuntung temen-teman kita yang sering dinobatkan punya sex appeal, kuncinya sih PD aja, karena kita lahir udah dalam sebaik-baik bentuk, nggak perlu maksa untuk ngegedein atawa ngecilin barang atau alat vital yang menurut kamu atau standar nggak proporsional.
Coba inget nggak Ted Dawson yang bisa berpaling dari istrinya dan milih Whoopie Goldberg. Jadi nggak usah khawatir karena kamu nggak kebilang cakep kamu jadi minder, karena yang namanya sex appeal itu sangat subyektif. Dengan kamu PD dengan apa-apa yang kamu miliki, misalnya aja kamu itu kurus dan nggak tinggi tapi kalo kamu happen jago matematik atau kimia, siapa bilang nggak bikin kesengsem cewe dengan kelihaian kamu mengerjakan logaritma. Dan juga dengan mengoptimalkan hobby atau kemampuan kamu sebenarnya lebih baik karena itu bisa memperkuat konsep diri kamu, sehingga bias ngedongkrak keminderan kamu karena secara fisik kamu ngerasa nggak seOK temen-temen kamu yang lain. Dan sedikit ngebocorin aja yah, kalo cewe itu suka atau tertarik sama cowok lebih kepada sikap, atau bagaimana kamu membawakan diri , penampilan fisik buat cewe kepada cowok adalah prasyarat yang tidak mutlak, beda banget dengan cowok yang pertamakali dilihat dari cewek pasti deh fisik.
Banyak banget selebriti yang secara fisik nggak cakep-cakep banget (misalnya aja Whoopie Goldberg, Seal) tetapi tahu-tahu jadi ngetop banget dan masuk jajaran orang seksi, it is bacause karena mereka punya potensi dan kemampuan yang orang pada umumnya nggak punya.
sumber